informasi, Kesehatan

Sayangi Buah Hati dengan Mempersiapkan 1000 Hari Pertamanya

banner
Sayangi buah hati dengan mempersiapkan 1000 hari pertamanya

Kelahiran seorang manusia merupakan hal yang sangat luar biasa di dunia ini.. Sebuah anugerah bagi orang-orang yang menunggu seseorang dari kelahiran tersebut . Seorang yang didambakan menjadi penerus keluarga yang dibungkus dengan penuh harapan. Tapi sebelum itu, seorang bayi harus dipenuhi hak dan kasih sayangnya. Dia harus dipersiapkan sebelum mengarungi dunia.

Di sinilah peran orang tua sangat menentukan masa depan bayi. Demi menjadikannya generasi hebat. Segalanya harus disiapkan. Khususnya pada masa yang penting ini, yaitu 1000 hari pertama ananda. Masa ini adalah masa emasnya dimulai dari fase kehamilan selama 270 hari hingga fase anak umur 2 tahun.

Bagi para calon orang tua, Mengapa persiapan ini penting bagi masa depan seorang bayi? Karena masa inilah masa ketika pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat cepat dari segala aspek. Dari aspek fisik hingga aspek kecerdasan. Mengingat, pentingnya persiapan ini juga didasari untuk mencegah terjadinya stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting adalah ancaman utama sumber daya manusia. Karena bukan hanya mengganggu dari segi fisik tapi juga dari segi kognitif yaitu anak stunted dapat mengalami gangguan dalam belajar di sekolah. Menurut badan UNICEF/WHO/World Bank pada tahun 2017 Indonesia menempati urutan keempat prevelansi stunting terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 8,8 juta balita mengalami stunting. Begitu besarnya ancaman stunting bagi Indonesia karena akan mengganggu kualitas SDM yang nantinya akan mempengaruhi kesejahteraan rakyat. Syukurnya stunting masih dapat dicegah yaitu dengan cara memenuhi gizi anak secara seimbang dari masa janinnya hingga masa kanak-kanak. Karena setelah anak sudah besar, stunting tidak dapat diatasi lagi. Oleh karena itu masyarakat perlu mengetahui hal ini. Meski saya pun belum menjadi orang tua. Hehe. Tapi semuanya perlu tahu. Karena ini sangat penting menyangkut masa depan buah hati dan masa depan bangsa!

dbstuyuvaaadhl5.jpg
Stunting itu serem! ayo kita cegah

 

Bagaimana? Begitu pentingkan persiapan 1000 hari pertama ini? Oleh karena itu, setelah mengetahui hal ini, orang tua harus memenuhi hak buah hatinya sebaik mungkin dengan memenuhi kebutuhannya.  Kebutuhan ini meliputi sanitasi, pola makan dan pola asuh. Di sini kita akan membahas secara khusus mengenai pola makan. Sang buah hati harus dipenuhi gizinya dengan pola makan yang tepat dari sang ibu sebagai bentuk kasih sayang yang sebenarnya. Lalu bagaimana pola makan yang seharusnya untuk ibu dan janinnya pada masa kehamilan?

MASA KEHAMILAN (270 HARI PERTAMA)

Pada masa kehamilan, ibu sangat berperan penting karena sebagai jalur utama masuknya gizi ke janin. Sebelum itu, berikut adalah asupan gizi yang perlu diperhatikan:

  1. Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan vitamin serta mineral yaitu dengan menerapkan konsep Isi Piringku. Dalam satu piring harus ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah. Caranya piring dibagi dua bagian. 1/3 bagian dari setengah piring untuk lauk pauk dan 2/3 nya untuk makanan pokok. Kemudian 1/3 bagian dari setengah piring satu lagi untuk buah dan 2/3 nya untuk sayur.

    23_Juli_2018_02
    Pola makan sehat dengan konsep Isi Piringku
  2. Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk mencegah hipertensi karena meningkatkan resiko kematian janin
  3. Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah. Asupan air minum ibu hamil sekitar 8-12 gelas sehari.
  4. Membatasi minum kopi. Karena kandungan Kafein dalam kopi meningkatkan buang air kecil yang berakibat dehidrasi,. Paling banyak 2 cangkir kopi/hari.

Apa saja gizi yang diperlukan ibu hamil dan janinnya tiap trisemester?

makanan-sehat-untuk-ibu-hamil

  1. Trisemester pertama

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan mengandung asam folat, karena berfungsi dalam pembentukan saraf dan perkembangan otak janin. Seperti sayur hijau, tempe serta serealia.

  1. Trisemester kedua

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung :

Vitamin A seperti daging ayam dan buah buahan untuk proses metabolisme janin; Kalsium seperti yoghurt dan bayam untuk pembentukan tulang dan gigi;

zat besi untuk membentuk sel darah merah terdapat pada kacang-kacangan.

  1. Trisemester 3

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan mengandung:

Vit B6 untuk membantu proses sistem saraf terdapat pada gandum dan hati; Serat untuk memperlancar BAB terdapat pada sayur dan buah;

Vit C untuk membantu penyerapan zat besi terdapat pada jeruk dan tomat; Seng untuk kekebalan tubuh terdapat pada hati sapid an telur; serta

Yodium untuk mengatur suhu tubuh terdapat pada garam dapur.

Lalu bagaimana selanjutnya?

MASA 270-1000 HARI PERTAMA (hingga umur 2 tahun)

Akhirnya masa kelahiran tiba.. Tak terbayang begitu bahagianya sang ibu dan keluarga melihat pertama kali buah hatinya terlahir dan menangis. Dan saat inilah proses persiapan buah hati dilanjutkan. Apa yang seharusnya dilakukan setelah ini? Apa saja asupan yang harus disiapkan untuk sang bayi yang masih merah ini? Diantaranya adalah:

  1. Melakukan Inisisasi Menyusu Dini, yaitu proses menyusu dimulai secepatnya dengan cara meletakkan sang bayi ke dada ibu minimal 1 jam untuk segera menyusu.
  2. Berikan ASI Ekslusif sampai umur 6 bulan. Kebutuhan energi dan zat gizi sudah lengkap dalam ASI. Selain dapat mengurangi tingkat kematian bayi oleh diare. ASI juga adalah hak bayi terkait komitmen ibu dan dukungan keluarga.
  3. Lanjutkan pemberian ASI hingga 24 bulan. ASI mengandung zat-zat penting dan dapat meningkatkan hubungan emosional antara ibu dan bayi serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
  4. Berikan makanan pendamping ASI mulai 6 bulan. MP ASI yang baik adalah yang memenuhi zat gizi mikro yaitu padat energi dan zat gizi mikro (Fe,Zn, Kalsium, Vit A, Vit C dan asam folat); tidak berbumbu tajam, mengandung gula, garam, penyedap rasa dan pewarna secukupnya; Mudah ditelan dan disukai anak serta tersedia lokal dan harga terjangkau
  5. Untuk Ibu lakukan pola makan yang tepat. Dengan menerapkan konsep Isi Piringku.

Tidak sulit untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, cukup menyayangi sang buah hati dengan memenuhi kebutuhan gizinya sebaik mungkin serta menerapkan pola hidup sehat di lingkungan kita. Cegah stunting itu penting lho! Ayo kita cegah! Persiapkan 1000 hari pertama ananda maka kita sedang mempersiapkan masa depan bangsa!

#1000HariTerbaik

#1000HariPertamaAnanda

 

Referensi

http://www.depkes.go.id/article/view/18040700002/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi-2-.html

http://www.depkes.go.id/article/view/17012300003/kualitas-manusia-ditentukan-pada-1000-hari-pertama-kehidupannya.html

Click to access Paparan%20Stunting%20Kemenkeu%202018web.pdf

Click to access MCAIndonesia-Technical-Brief-Stunting-ID.pdf

https://www.wfp.org/stories/10-facts-about-malnutrition-indonesia

http://lagizi.com/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-trimester-kehamilan/

http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/

Click to access PGS%20Ok.pdf

http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-anak-0-2-tahun/